Sabtu, 03 Desember 2011

Ketika, Kehilangan SAHABAT Mengubah Suasana Menjadi Sepi

DIA, seorang sahabat yang kukenal setelah di Kampus. Dia bukan teman satu SMA tapi dia teman satu kampus denganku. Sebelumnya dia bukan siapa-siapa ku… tapi lama kelamaan dia menjadi seorang sahabat, yang apabila tak ada dia, maka suasana tak akan pernah ramai.


Dia, bagiku memang tidak terlalu istimewa. Karna aku dengan dia tidak sedekat jari-jari tangan saat dikepal. Tapi sedikit banyak dia telah mengukir kata sahabat di antara kami.


Rabu, 08 Desember 2010…Saya membaca sms dari teman, saya terkejut sekali. Serasa bermimpi, aku tidak mempercayai kata - kata yang diberitahukan teman kelas saya.


”Mel, Widia sudah meninggal”….


Tosssss…..!!!!!! jantungku berdetak kencang… belum percaya,,, dan masih belum percaya…. itu mungkin hal yang wajar terjadi. Anda juga pasti akan mengalami hal seperti yang aku alami di saat anda mendengar bahwa sahabat anda meninggal.

Akhirnya, ketidakpercayaanku berubah menjadi setetes air mata setelah aku melihat beliau tidur tenang di tengah rumahnya dikelilingi Ibu, Ayah, adik dan sanak saudaranya. Tak kuasa juga aku membendung air mata melihat isak tangis, erangan kesedihan dan beratnya hati mereka ditinggal sang yang terkasih mereka.

Dia, sahabatku ternyata telah benar-benar meninggal. Kembali ke sisi Allah SWT.


Hmmmmm, tapi apa mau dikata, semua itu telah menjadi kenangan. Mungkin kenangan terindah yang selalu akan aku dan temanku kenang. Dan jujur, kuakui aku merasa kehilangan. Kehilangan seorang sahabat, kehilangan suasana yang selama ini meriah dan menciptakan tawa dan canda kebahagiaan.


Dia, bagiku telah mengubah suasana. tak cuma suasana hati tapi juga suasana dikelas, kini suasana ceria dan penuh tawa itu tidak lagi ada, kalaupun akan ada tapi itu bukan lagi milik dia.


Selamat jalan Widia Yurlita, selamat jalan sahabatku. Terima kasih telah menjadi 1 dari sekian sahabatku, ceriamu akan selalu aku dan teman kenang. Semoga amal ibadahmu diterima oleh Allah SWT dan semoga keluarga yang kau tinggalkan sabar dan tabah untuk melepaskanmu.


Selamat jalan sahabat. We love you and We will miss you.